TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kabar pencopotan dirinya dari jabatan Kepala Bareskrim, Komjen Budi Waseso (Buwas) masih melakukan sejumlah aktifitas di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta sepanjang Rabu (2/9/2015).

Ia pun menanggapi dengan tenang dan sesekali tersenyum saat dicecar para wartawan tentang kabar pencopotannya itu.

Buwas mengatakan, hingga sore ini dirinya masih sebagai Kabareskrim dan masih melaksanakan tugas seperti biasa. Ia pun belum mengemasi barang-barang pribadi dari ruang kerjanya di kantor Bareskrim.

"Belum (beres-beres)," kata Buwas saat dikonfirmasi di depan kantor Bareskrim.

Ia menceritakan, kegiatan yang dilakukannya selaku Kabareskrim hari ini di antaranya memimpin rapat Anev dan pembentukan tim satgas atas penangkapan 30 WN Taiwan di Bandung, mengikuti rapat dengan Divisi Hukum Polri dan mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melakukan pertemuan terkait JIS.

"Bahwa ke depan saya juga sedang concern terhadap 9 kasus yang nilainya triliunan rupiah. Sebenarnya ini sekarang sedang proses-proses berjalan dan saya pasti jalan. Ada yang 23 yang nilainya ratusan miliar rupiah, ada yang 35 itu yang puluhan miliar rupiah. Itu saya akan tangani," kata Buwas yang mengenakan kemeja putih dan penjepit pada dasi merahnya.

Dalam kesempatan ini, Buwas membantah telah mengumpulkan dan melakukan pertemuan sejumlah kapolda dan kapolres terkait pencopotannya.