Pansel KPK: Pembidangan Calon Memudahkan DPR Memilih Pimpinan KPK
Panitia seleksi menegaskan pengelompokan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan kekuatan masing-masing calon.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia seleksi menegaskan pengelompokan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan kekuatan masing-masing calon.
Juru bicara pansel KPK, Betty Alisjahbana, mengatakan lima pimpinan KPK perlu mempunyai keahlian dan pengalaman yang beragam dan saling melengkapi.
"Itu sebabnya kami menyampaikan keahlian dan pengalaman yang beragam dan saling melengkapi," kata Betty saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Menurut Betty, hasil pengelompokan pansel akan memudahkan uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI untuk memilih capim KPK berdasarkan keahlian mereka.
"Harapannya DPR dapat memilih pimpianan KPK yang pengalaman dan keahliannya beragam, sehingga bisa saling melengkapi," sambung Betty.
Sebelumnya, Pelaksana Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seni Adji mengaku pembidangan calon pimpinan KPK sebenarnya tidak dilakukan ketika sudah berada di DPR RI.
"Setahu saya pembagian pembidangan akan ditentukan saat kelulusan fit and proper test oleh DPR," ujar Indriyanto saat dihubungi, Jakarta, Rabu (2/9/2015).