Pimpinan DPR Bakal Tolak Sodoran Utang dari Direktur IMF
"Sekarang, siapapun baik IMF atau perwakilan dunia manapun, Sekjen PBB sekalipun, insya Allah kita akan lebih gagah dan bermartabat," ungkap Taufik.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur IMF Christine Lagarde berencana mengunjungi pimpinan DPR RI, Rabu (2/9/2015), pukul 12.00 WIB. Christine akan diterima Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
"Setelah ke Presiden, ke Gubernur BI, lalu Direktur IMF Christine Lagarde akan hadir ke DPR dalam kaitan kunjungan kehormatan," kata Taufik kepada wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Taufik menegaskan pihaknya tidak ingin berbicara mengenai utang kepada IMF. Pertemuan tersebut ditegaskannya hanya untuk kunjungan kehormatan.
"Kalau konteksnya kunjungan kehormatan, kita terima. Siapapun, DPR ini sebagai lembaga representasi masyarakat, kita akan menerima tamu baik dalam negeri maupun luar negeri," ujar politikus PAN itu.
Dalam pertemuan tersebut, Taufik akan didampingi pimpinan Komisi XI dan Pimpinan Badan Anggaran (Banggar). Ia kembali menegaskan Indonesia tidak membutuhkan pinjaman utang.
"Kalau menawarkan. Kalau kita enggak butuh kan kita tidak butuh kan tidak perlu diterima." ujar dia.
Indonesia, kata Taufik, mengakui trauma dengan Direktur IMF Michel Camdessus pada saat krisis ekonomi 1998.
"Dia melipat tangan di dadanya, di samping Pak Harto ketika itu. Itu simbol yang kondisinya sangat kurang begitu menyenangkan dalam kondisi kita tertekan. Tetapi sekarang siapapun baik IMF atau perwakilan dunia manapun, Sekjen PBB sekalipun kita Insya Allah akan lebih gagah dan bermartabat," ungkap dia.
