TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) meminta anak buahnya tidak mundur dan bekerja seperti biasa, jika kelak dirinya dicopot dari jabatan.

"Saya kira tidaklah, nggak usah mundur. Karena kami harus tetap melaksanakan tugas, harus tetap semangat dan berpedoman pada aturan hukum," kata Buwas di Mabes Polri.

Buwas sendiri terkejut saat dikonfirmasi oleh wartawan soal ancaman mundur anak buahnya seperti yang diutarakan oleh Direktur II Tindak Pidana Khusus (Tipideksus) Bareskrim, Brigjen Pol Victor Simanjuntak.

"Hah, anak buah siapa (yang ancam mundur). Masa' sih? Nggaklah, nggaklah, jangan sampai begitu!" ucap Buwas.

Bagi Buwas, ungkapan Victor itu sebatas reaksi bawahan yang terganggu atas kabar pencopotan jabatan dirinya selaku atasan. Dia mengingatkan, seorang anggota Polri harus patuh terhadap perintah atasan.

Buwas menegaskan, sampai hari ini dirinya masih bertugas sebagai Kabareskrim. Ia pun belum mendengar langsung info pergantian posisi Kabareskrim dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Ia mengaku masih fokus bekerja dengan melanjutkan penanganan sejumlah kasus besar.

Yang jelas, bagi Buwas, dirinya sebagai anggota Polri sudah siap terhadap segala bentuk proses yang ada di Polri, termasuk mutasi atau pencopotan jabatan dirinya. Ia menyerahkan hal itu kepada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang dipimpin oleh Kapolri.

"Kan belum ada yang benar nich, baru informasi. Kan saya sampaikan, di kala ada pergantian di TNI/Polri, itu biasa. Itu penyegaran. Nggak ada masalah," ujarnya tenang.