TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di penghujung mendekati masa pensiun, Komisaris Jenderal Anang Iskandar mendapatkan kesempatan kembali ke lingkungan internal kepolisian.

Dia mendapatkan amanah sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Dia menggantikan posisi dari Komisaris Jenderal Budi Waseso yang menjabat Kepala BNN.

Menurut pria kelahiran Mojokerto tersebut bertugas sebagai Kabareskrim seperti pulang ke rumah. Setelah selama tiga tahun lamanya, dia bertugas sebagai Kepala BNN.

"Saya seperti pulang ke rumah. Pensiun di dalam rumah itu menyenangkan," ujar lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1982 itu ditemui di kantor BNN, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengaku terkejut saat mengetahui penunjukan dirinya sebagai Kabareskrim Polri.‬

‪Sebab, pengumuman tersebut disampaikan saat dia sedang berada dalam perjalanan ke Indonesia setelah melakukan tugas dinas sebagai Kepala BNN di Fiji.‬

‪Informasi pertama diperoleh dari rekan media. Awak media mengkonfirmasi penunjukan Komjen Anang Iskandar sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Budi Waseso.‬

‪Setelah membuka telepon genggam, dia melihat puluhan pesan singkat dan beberapa telepon masuk. Dia mengaku kaget serta tidak menyangka saat mengetahui kabar tersebut.‬

‪Pada Jumat ini, dia bekerja seperti biasa di kantor BNN. Dia memakai baju batik berwarna cokelat. Dia terlihat semangat menjalani hari-hari terakhir sebagai Kepala BNN.

Meskipun baru saja tiba di Indonesia, dia tidak merasa lelah. "Saya tidak boleh capek," kata dia.