TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Surya University (SU) menggelar aksi untuk memerangi rasisme dan diskriminasi. Aksi ini dilakukan saat perguruan tinggi tersebut merayakan HUT keduanya di Jakarta.

Dalam rilis yang diterima disebutkan, dalam aksi ini, ada 1.200 orang yang secara bersama melakukan salam sebagai sebuah komitmen bersama untuk memerangi rasisme dan diskriminasi. Rangkaian kegiatan yang diberi nama 'KIRANA 2' Mengukir Karya Indonesia Jaya.

Melalui aksi ini diharapkan generasi muda dapat menumbuhkan kembali komitmen mereka terhadap cita-cita pendiri bangsa untuk menegakkan semangat “Bhinneka Tunggal Ika”, dan menumbuhkan rasa saling menghormati, semangat kerukunan, serta menyuburkan jiwa toleransi dalam diri setiap individu.

"Aksi ini untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap Indonesia, dan kecintaan terhadap SU. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meluruhkan dinding perbedaan, untuk bersama membangun Indonesia," kata Martin Tjahjono, Wakil Rektor I SU.

Ssalah satu hasil karya research center for robotic and intelligent machine yang ada di SU yaitu Drone akan mengambil foto dari udara untuk mengabadikan momen mahasiswa SU yang akan membuat barisan membentuk logo SU.

Indonesia adalah negara dengan ciri masyarakat majemuk, yang terdiri dari beragam suku, etnik, ras, agama dan budaya. Keberagaman dan kemajemukan tersebut telah menjadi modal dasar bagi bangsa Indonesia dalam pembangunan Bangsa.