Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Retno: Identifikasi Korban Kapal Tenggelam Harus Cepat

Tim Perlindungan WNI Kemenlu dan KBRI di Kuala Lumpur diminta segera mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka percepatan proses identifikasi.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in Menlu Retno: Identifikasi Korban Kapal Tenggelam Harus Cepat
Tribun Batam
Ilustrasi kapal tenggelam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) berhasil menemukan total 57 jenazah WNI dari kapal tenggelam di Sabak Bernam. Jenazah korban ditampung di Rumah Sakit Ipoh, RS Sabak Bernam dan RS Teluk Intan.

Selain fokus upaya SAR, Malaysia maupun KBRI di Malaysia fokus mengidentifikasi korban. KBRI telah menempatkan staf di tiga rumah sakit untuk membantu keluarga yang datang dari Indonesia untuk melakukan identifikasi.

Malaysia sudah mengambil sampel DNA korban di tiga rumah sakit. Menurut kabar hingga saat ini baru 10 jenazah berhasil diidentifikasi (enam jenazah oleh keluarga dan empat karena membawa ID). Sementara puluhan jenazah lainnya masih sulit.

Berbeda dengan kecelakaan transportasi pada umumnya, banyak kendala dalam proses mengidentifikasi jenazah untuk korban tenggelam. Di antaranya kapal tidak memiliki manifes dan tidak sedang menjalani jalur reguler. Selain itu, penumpang kapal tidak saling mengenal satu sama lain. Kondisi demikian sulit untuk memfokuskan target pengambilan sampel DNA.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, meminta Tim Perlindungan WNI Kemenlu dan KBRI di Kuala Lumpur untuk mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka percepatan proses identifikasi.

"Upaya ini juga akan didukung oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri, baik di Mabes Polri maupun di sejumlah Polda, khususnya Polda Aceh, Polda Sumatera Utara dan Polda Jawa Timur," kata Menlu Retno di Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Berita Rekomendasi

Sebagai respon terhadap perkembangan ini, Kemenlu juga mendirikan hotline untuk mereka yang menduga atau meyakini keluarganya berada di kapal tersebut. Hotline Kemenlu untuk keluarga korban kapal tenggelam di Sabak Bernam adalah 0812-8900-9045 (Bapak Herman/Sujud).

Bagi mereka yang sudah menghubungi hotline dan telah memberikan informasi dasar akan segera didatangi oleh DVI Polri Polda terdekat untuk pengambilan contoh DNA yang akan sangat dibutuhkan untuk proses identifikasi.

"Sementara itu bagi 20 WNI yang berhasil diselamatkan akan segera diproses pemulangannya ke tanah air," kata Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas