Wapres Ingatkan Soal Bencana Kebakaran Di HUT ke-70 PMI
"PMI bukan hanya (mengurus korban) perang, tapi juga bencana kemanusiaan, bencana alam dan bencana sosial lainnya," kata Jusuf Kalla
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Indonesia adalah negara yang luas yang berpotensi terdampak bencana kata Wakil Presiden RI yang juga merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla. Oleh karena itu PMI harus terus bersiaga, mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.
"PMI bukan hanya (mengurus korban) perang, tapi juga bencana kemanusiaan, bencana alam dan bencana sosial lainnya," kata Jusuf Kalla, dalam sambutannya di perayaan HUT-ke 70 PMI, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
Di hadapan ratusan anggota PMI Jusuf Kalla mengingatkan bahwa bencana yang tengah melanda Indonesia saat ini adalah kebakaran. Bencana kebakaran yang melanda di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan itu, menimbulkan kabut asap, yang bahkan melanda hingga Singapura dan Malaysia.
"Masalah nasional kita masalah kebakaran, tentu juga disamping banyak lembaga negara, BNPT, pemda, tentu kita harus punya peran yang penting," jelasnya.
Ketua Harian PMI, Ginandjar Kartasasmita, kepada wartawan usai acara perayaan tersebut mengatakan PMI sudah berkontribusi dalam penanganan bencana kebakaran dan kabut asap, dengan menyalurkan jutaan masker untuk warga di wilayah Sumatera dan Kalimantan yang terdampak.
"Kita usahakan tahun depan lebih pro aktif bantu masyarakat, kita kirimkan Haglun kendaraan off road, lalu kita bantu bersama," tandasnya.
Warga yang terdampak kabut asap diketahui sudah mengalami gangguan kesehatan pernafasan. Ginandjar Kartasasmita mengatakan pihaknya belum menerima laporan yang gangguan kesehatan, yang mengharuskan PMI memasok kantong darah ke wilayah terdampak.
"Belum ada, sejauh ini kan baru masker saja, karena masalahnya ISP (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)," tandasnya.