Pansus Pelindo II DPR Akan Panggil Menteri yang Ditelepon RJ Lino
Pembentukan panitia khusus (Pansus) Pelindo II terus bergulir di DPR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan panitia khusus (Pansus) Pelindo II terus bergulir.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan pembentukan pansus akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR pekan depan.
"Terus paripurna. Baru kemudian diumumkan nama anggota 30 pansus," kata Masinton ketika dikonfirmasi, Jumat (18/9/2015).
Draft usulan Pansus Pelindo II telah masuk rapat pleno Komisi III DPR. Masinton mengatakan pada Rabu pekan depan akan diputuskan. "Kamis langsung dibawa ke Bamus. Mengejar paripurna Jumat," imbuhnya.
Masinton mengatakan Komisi III DPR secara bula merekomendasikan Pansus Pelindo II. Kini tahap komunikasi lintas fraksi yakni Komisi VI, V, IX dan XI.
"Lobi fraksi responnya positif. Sudah jalan. Enggak kumpul tanda tangan. Langsung di paripurna," ujarnya.
Dalam pansus tersebut, Masinton menuturkan Pansus Pelindo II berencana memanggil Dirut RJ Lino dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Semua pihak yang diduga terlibat. Termasuk yang ditelefon Lino," katanya.
Telepon Lino maksudnya adalah ketika kantornya digeledah oleh penyidik Bareskrim Polri saat itu Lino menelepon menteri mempertanyakan penggeledahan itu.
Ketika ditanyakan apakah Pansus Pelindo II merupakan agenda pesanan oleh pihak tertentu, Anggota Komisi III DPR itu mengakuinya.
"Ya yang dipesan oleh rakyat pada wakil rakyat saat pemilu. Agar kami menjalankan fungsi pengawasan," imbuh Masinton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.