Menkominfo Jajaki Kemungkinan Penggabungan TVRI dengan RRI
Kita sedang menyiapkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat RRI dan TVRI dapat digabungkan segera.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara berusaha menjadikan TVRI sebagai televisi yang besar dan berwawasan internasional. Itulah sebabnya TVRI dalam waktu dekat akan digabung dengan RRI menjadi satu badan.
"Kita sedang menyiapkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat RRI dan TVRI dapat digabungkan segera," kata Rudiantara khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/9/2015).
Itulah sebabnya Rudiantara berkunjung ke NHK untuk melihat langsung kaitan antara televisi, pemerintah dan parlemen serta pengoperasiannya di Jepang.
"Kita mau tahu bagaimana selama ini NHK bisa berkembang baik dan bahkan telah meng-global saat ini," tambahnya.
Tentu saja, TVRI nantinya diharapkan bisa setingkat seperti NHK, BBC atau siaran internasional lain, bisa meng-global dengan baik.
NHK saat ini mengendalikan televisi baik pancaran darat maupun melalui televisi dan Indonesia dengan Palapa-nya diharapkan dapat menjadi alat bagi pengglobalan TVRI nantinya. Selain siaran umum, NHK juga punya siaran pendidikan, ada pula BS-1, BS-2, Hi-vision, Radio-a, Radio-2 dan Radio FM. Termasuk pula NHK World Premium maupun NHK World Radio.
Rudiantara berharap para bupati di Indonesia juga bersedia menyiapkan tanah dan dana untuk pendukung infrastruktur pembangunan tower bagi penyediaan jaringan sinyal supaya seluruh Indonesia dapat terjangkau sinyal pancaran yang lengkap baik internet maupun jaringan telekomunikasi lainnya, baik radio dan televisi terjangkau dengan sangat baik di tempat terpencil sekali pun.