Laporan Wartawan Tribunnews, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden No 21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kab Karo, Sumatera Utara.

Hal itu diketahui saat Jokowi memimpin Rapat Terbatas ‎Tindak Lanjut Penanganan Bencana Erupsi Gunung Sinabung di Istana Presiden pada Senin (21/9/2015) sore.

"Saya perintahkan agar relokasi 370 KK korban Gunung Sinabung selesai semua pada akhir tahun ini. Bupati Karo agar lebih aktif. Jangan semuanya dilimpahkan ke pusat," ujar Presiden Jokowi seperti disampaikan ulang Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Senin (21/9/2015).

Sesuai perintah Presiden Jokowi saat kunjungan ke Sinabung pada 29 Oktober lalu, masalah relokasi harus segera dituntaskan.

Pengungsi yang ada juga ditangani secara baik.

Sebagai informasi, saat ini masih ada 2.615 KK (9.538 jiwa) yang mengungsi karena status Gunung Sinabung masih Awas.

Rencananya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Siosar pada ‎25 September mendatang untuk melihat langsung huntap dan menggelar dialog dengan masyarakat.

Sejak September 2013 hingga sekarang, BNPB telah membantu Pemda Karo Rp 171,8 miliar untuk penanganan Sinabung.