Menteri Ryamizard Tunggu Perkembangan Badan Siber Nasional
Sudah memiliki bagian yang menangani masalah siber yang sudah bekerja dan menangkis serangan siber
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu angkat bicara mengenai wacana pembentukan Badan Siber Nasional. Ia mengaku masih menunggu perkembangan proses pembentukan Badan Siber Nasional yang akan dibentuk Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Itu (BSN) kan belum ada, dia (Menkopolhukam) buat dulu dong, karena kami sudah ada," kata Ryamizard di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/9/2015).
Kementerian Pertahanan, kata Ryamizard, sudah memiliki bagian yang menangani masalah siber yang sudah bekerja dan menangkis serangan siber. Ia pun merasa bingung ketika ditanyakan kesiapan institusinya berkoordinasi dengan BSN ketika badan itu belum dibentuk. "Namun kalau sudah dibentuk (BSN), kami siap berkoordinasi," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengaku pihaknya tidak membicarakan pembentukan Badan Siber Nasional (BSN) saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan. Namun, Komisi I mendorong penguatan program cyber deffence untuk TNI.
"Dan kita juga menanyakan pembentukan Badan Siber Nasional kepada Panglima TNI. Tapi tidak secara tegas dijawab. yang jelas sekarang ini cyber di banyak negara, cyber ini sudah menjadi bagian dari deffence atau sistem pertahanan," ungkap Politikus PKS itu.