Viva Yoga Terkenang Kobaran Semangat Gerakan Reformasi Abang
Viva Yoga Mauladi memiliki pengalaman tersendiri terhadap sosok Adnan Buyung Nasution
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bappilu dan wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI Viva Yoga Mauladi memiliki pengalaman tersendiri terhadap sosok Adnan Buyung Nasution, Rabu (23/9/2015).
Pertemuan pada tahun 1990, saat "Abang", demikian Viva menyapanya, datang ke pertemuan aktivis mahasiswa se Bali. Pertemuan itu kini menjadi kenangan yang sangat membekas bagi Viva Yoga hingga kini.
Saat itu, kenang Politisi PAN ini, Abang mengobarkan gerakan reformasi, bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan.
"Semangat itu dibawa sampai lahirnya reformasi 1998," kisah Viva Yoga kepada Tribun, Rabu (23/9/2015).
Viva Yoga pun sempat mendapat cerita dari Dahlan Ranuwihardjo, pendiri HMI, mengenai semangat Abang saat menjadi anggota DPR Gotong Royong (GR).
"Saya pernah dapat cerita dari pak Dahlan Ranuwihardjo (pendiri HMI), pada saat menjadi anggota DPR GR, pak Dahlan, Bang Buyung, dan pak Ismail Sunni adalah anggota parlemen yang dibenci pemerintah Orde Baru karena vokal dan kritis, bagaimana tata cara, mekanisme dan prosedur pemerintahan demokrasi yang benar."
"Akibatnya mereka bertiga di PAW atau di keluarkan dari anggota DPR GR. Dan sampai akhir hayatnya Bang Buyung masih mempertahankan konsistensinya dalam perjuangan untuk tegaknya negara hukum dan demokrasi," kenang dia akan sosok Abang.
Bagi Viva Yoga, Abang adalah figur yang patut diteladani, dari sisi intelektualitasnya, kapasitasnya, kesederhanaannya, dan komitmen perjuangannya.