Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Nachrowi: Kabar Gembira, Elektabilitas Partai Demokrat Naik Tajam

Obrolan santai siang itu dibuka lewat pertanyaan apa langkah-langkah yang ditempuh Partai Demokrat agar kembali berjaya di DKI Jakarta pada 2017

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Nachrowi: Kabar Gembira, Elektabilitas Partai Demokrat Naik Tajam
Danang Setiaji Prabowo/Tribunnews.com
Ketua DPD DKI Partai Demokrat, Nachrowi Ramli. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nachrowi Ramli langsung mempersilakan duduk ketika beberapa wartawan hendak melakukan wawancara di ruang kerjanya di kantor DPD DKI Partai Demokrat.

Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara ini sesekali tampak tersenyum kala berbagi banyak cerita terkait persiapan Partai Demokrat menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar bulan Februari 2017.

Obrolan santai siang itu dibuka lewat pertanyaan apa langkah-langkah yang ditempuh Partai Demokrat agar kembali berjaya di DKI Jakarta pada 2017 nanti.

Nachrowi pun menjelaskan secara teknis tatanan mekanisme yang ada di partainya untuk menjaring seorang calon, mulai dari tingkat calon Presiden dan wakilnya, calon Gubernur dan wakilnya, sampai calon Bupati atau Walikota beserta wakilnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPD DKI Partai Demokrat ini menegaskan bahwa partainya selalu bertanya apa motif calon itu ingin maju saat Pilkada.

"Kita mesti tanya, anda maju mau apa? Kalau dia maju mencari untung pribadi, coret. Sebab tadi, menyalahi doktrin di Partai Demokrat. Sebab Partai Demokrat berjuang untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraannya sendiri," ujar Nachrowi, Rabu (23/9/2015).

Calon yang maju dari Partai Demokrat, kata Nachrowi, juga akan ditanya apa langkah kongkrit yang dilakukannya untuk kesejahteraan rakyat. "Kalau dia enggak tahu di Muara Angke hidup dari jual ikan misalnya, Muara Baru misalnya, dia enggak ngerti. Tahu-tahu dia bilang nanti di sana saya beliin mobil. Buat apa? Orang dia perlu perahu kok. Kebijakan anda setelah duduk apa? Itu juga mesti kita tanya," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Nachrowi selanjutnya menyampaikan bahwa calon yang maju harus mengenali rakyatnya. Termasuk apa yang disenangi dan tidak disenangi rakyat.

Saat berkampanye, calon itu juga diingatkan agar jangan berjanji suatu hal yang sebenarnya tidak bisa dikerjakannya.

Obrolan bersama pria yang akrab disapa bang Nara ini akhirnya sampai pada pertanyaan bagaimana elektabilitas Partai Demokrat saat ini jelang Pilkada DKI 2017. Menurutnya saat ini elektabilitas Partai Demokrat naik tajam.

"Saya kasih berita gembira. Elektabilitas Partai Demokrat naik tajam. Sudah barang tentu kadernya juga terbawa naik. Kenapa? Pak SBY ketika beliau selesai dari Presiden, elektabilitas beliau 60 persen. You know? Sekarang 72 persen. Karena rakyat sudah mulai membandingkan dulu-sekarang, dulu-sekarang, naik elektabilitas pak SBY jadi 72 persen. Saya kegeret. Ada foto SBY, ada foto Nachrowi di situ," tuturnya seraya tertawa.

Dalam bincang-bincang tersebut, Nachrowi juga menjawab mengenai langkah yang diambil Partai Demokrat untuk menangkal serangan-serangan di media sosial.

Ia mengatakan partainya sudah menampung semua permasalahan setelah berlangsungnya kongres, termasuk serangan yang dialamatkan ke partai berlambang bintang mercy itu.

"Organisasi kami setelah kongres ini sudah menampung semua permasalahan. Termasuk tadi, bahwa ada serangan udara, ada fitnah, caranya seperti apa. Bahkan kita mesti tahu yang memfitnah siapa. Teknologi sudah maju. You memakai handphone mana saja, kan ada IMEI-nya. Dari IMEI itu sudah ketahuan you posisi di mana," jelasnya.

"Intinya satu. Jika anda tahu tentang diri anda dan anda tahu tentang lawan anda, maka ketika perang, ketika itu bertanding, kapan pun anda akan menang. Jangan buat dirinya saja, soal rivalnya dia tidak tahu. Itu penting buat Partai Demokrat. Last but not least, semuanya seperti arahan Ketua Umum kami. Ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan itu bisa kesejahteraan lahir dan kesejahteraan batin," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas