TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti dari Laboraturium Kesehatan Masyarakat Veterian, drh. Nurhasan menyatakan bahwa seluruh daging hewan kurban yang berada di Kantor DPP PDI Perjuangan, layak untuk dikonsumsi.

Meski dirinya sempat menemukan terdapat cacing pita yang berada di limpa bagian salah satu sapi. Namun, ia mengatakan tidak perlu dikhawatirkan.

"Ada hanya satu saja tadi dari 15 sapi. Jadi masih aman. Penanganan sapi sedari awal saya lihat, juga termasuk baik. Tidak ada pemaksaan terhadap sapi yang ingin di potong," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Selain memeriksa limpa, Nurhasan juga memeriksa bagian jantung dan juga hati dari sapi kurban. Menurutnya, hal tersebut penting untuk mengetahui sapi tersebut sehat atau tidak.

Pemeriksaan jantung, diperuntukkan agar tidak ada cacing filariasis di tubuh hewan. Kemudian pemeriksaan hati, diperuntukkan agar sapi yang akan dikonsumsi tidak mengandung virus anthrax.

Dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan, laboraturim Kesmasvet, membawa sampel dua daging kambing dan tiga daging sapi untuk dibawa ke laboraturium.

"Semua bagian, terlihat bagus. Sehingga layak untuk dikonsumsi. Untuk lebih aman lagi, masyarakat hendaknya memasak daging ini hingga benar-benar matang," kata Nurhasan.