Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setya Novanto: Semoga Lahir Ismail-Ismail Muda di Indonesia

"Saya berharap akan lahir Ismail-Ismail muda, generasi bangsa yang senantiasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaranya," kata Setya.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
zoom-in Setya Novanto: Semoga Lahir Ismail-Ismail Muda di Indonesia
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah hewan kurban dijajakan di Trotoar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2015). Para pedagang meminta Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas tempat untuk berdagang hewan kurban agar tidak berjualan di trotoar. Mereka mengaku terpaksa berjualan di Trotoar karena tidak ada tempat lagi untuk berdagang musiman ini. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan makna Idul Adha begitu besar dan luas, tak hanya menyentuh sisi ritual dan religiusitas keislaman, tetapi juga mengetuk sisi kemanusiaan.

"Konsistensi Nabi Ibrahim AS menjalankan perintah Allah SWT mengajarkan kita tentang sebentuk kepatuhan ilahiah yang melebihi dari kepatuhan apapun di dunia. Kerelaan berkorban jiwa dan raga telah diwariskan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail," kata Setya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Semoga kerelaan berkorban seperti ditunjukkan Ibrahim dan Ismail menginspirasi dan memancarkan hikmah bagi kita umat Islam di tengah berbagai ujian dan tantangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Saya berharap akan lahir Ismail-Ismail muda, generasi bangsa yang senantiasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaranya, di atas kepentingan pribadi dan golongannya," sambung dia.

Dalam ekonomi bangsa yang anjlok akibat situasi global, kebakaran hutan dan kabut asap, Setya berharap bangsa Indonesa bersatu dan tidak tercerai berai, mau berkorban menolong sesama melewati semua cobaan.

"Saya berharap figur Nabi Ibrahim AS senantiasa mengilhami perjalanan hidup kita. Figur yang menunjukkan bahwa kepemilikan duniawi ada ujian dan cobaan," kata politikus Partai Golkar itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas