Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hasmawati Selamat Meski Kakinya Diinjak-injak Jemaah Lain

Hasmawati nyaris menjadi korban dalam tragedi Mina yang menewaskan 715 orang

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kisah Hasmawati Selamat Meski Kakinya Diinjak-injak Jemaah Lain
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Hasmawati di Daker Mekkah 

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - 'Lihat saja foto-fotonya di twitter. Saya tidak berani mengingat dan melihatnya'.

Itulah yang diungkapkan Hasmawati Binti Kasim saat ditanya mengenai keadaan di Jalan 204 pada saat kejadian.

Hasmawati nyaris menjadi korban dalam tragedi Mina yang menewaskan 715 orang, Kamis (25/8/2015) kakinya sempat terinjak-injak jemaah lain dan kini terpisah dengan kakaknya Namma binti Kasim.

Ia belum tahu kondisi sang kakak setelah petugas pengamanan Arab Saudi membawanya.

Diceritakannya, dirinya bersama sang kakak berangkat dari tenda di Maktab 14 bersama rombongannya sekitar 50 orang setelah menyantap sarapan pagi.

Kemudian mereka pun berjalan didampingi petugas kloternya saat itu. Tiba di jalan 204 atau Jalan Arab dirinya bersama kakak dan temannya satu rombongan terpisah dari rombongannya.

Saat itu seorang perempuan asal Majene berumur 67 tahun meminta beristirahat sejenak karena sudah lelah berjalan.

Berita Rekomendasi

Lantas Hasmawati bersama kakaknya Namma Binti Muhammad Kasim pun kepinggir jalan menemani nenek Najmiah Samad.

"Jangan tinggalkan saya," pinta Najmiah seperti yang dituturkan Hasmawati.

Hasmawati dan Namma pun mengiyakan permintan sang nenek untuk betistitahat di pinggir jalan sementara rombongan sudah berjalan jauh ke depan.

Kemudian datang jemaah dari Afrika. Konvoi yang awalnya sudah berjubel membuat keadan menjadi tidak terkandali karena begitu rapatnya orang.

Akhirnya terjadilah saling dorong yang berujung terhadap jatuhnya sebagian jemaah sehingga suasana nenjadi ricuh dan akihrnya semakin banyak orang yang jatuh dan akhirnya terinjak-injak dan tetus merembet.

Dalam kondisi tersebut Hasmawati pun sempat terinjak-injak dan baru bisa menyelamatkan diri saat seseorang membantunya.

Dengan sisa-sisa tenaganya, Hasmawati menaiki pagar atas bantuan orang Indonesia atau Mukimin yang ada di lokasi. Orang yang menyelamatkannya menjulurkan tangan dari luar jalan supaya bisa diinjak Hasmawati untuk meloncat.

"Ayo lompat pagar, lompat pagar. Pegang saya," kenang Hasmawati menirukan orang yang menolongnya.

Tenaga Hasmawati sudah habis, dirinya sudah sulit untuk bergerak sehingga beberapa kali berusaha melompat selalu gagal.

Tetapi orang yang menongnya menguatkan Hasmawati. Perempuan 42 tahun pun beranjak dan melompat sehingga bisa keluar dari himpitan orang.

"Saat saya naik masih saja ada yang narik saya, minta tolong. Tapi badan saya kecil tak se besar mereka," ungkapnya.

Kondisi semakin tidak terkendali, setelah bisa menyelamatkan diri, Hasmawati melihat kakaknya terinjak-injak di balik pagar.

Ia pun mencoba menolong sang kakak tetapi upayanya tidak berhasil, bahkan dirinya yang mencoba menolong kakaknya sempat merasa ada tegangan listrik yang menyengatnya.

Ia pun sempat menenangkan sang kakak yang terkulai lemas, tetapi saat suasana mereda dan ditolong petugas, justru Hasmawati malah dilarang menemuinya. "itu kakak saya, kakak saya. Tapi dia bilang la, la (tidak)," ucapnya.

Ia pun mencari jalan untuk masuk ke jalan tersebut tetapi sulit karena semua pintu tertutup. Tetapi usahanya sia-sia.

Hingga kini ia belum tahu keadaan kakaknya, tetapi saat dibawa pihak Arab Saudi kakaknya masih selamat meskipun tertumpuk orang.

"Saat terakhir badannya tertumpuk orang, mukanya sudah pucat," katanya.

Sementara kondisi nenek Najmiah pun keadaanya masih sadar saat disiramkan air di atas mukanya.

"Semoga tidak terjadi apa-apa, ya Allah kasihani lah dia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas