TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Salah seorang pentolan grup Musik Slank, Abdee Negara angkat bicara terkait apa yang diungkap oleh Kivlan Zen, Mantan Kaskostrad yang mengklaim Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang berupaya membangun kekuatan supaya dapat kembali eksis di Indonesia.

Dikatakan Kivlan, simpatisan PKI mewacanakan menggelar pertemuan akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu (30/9). Mereka mendompleng konser grup band Slank.

"Itu hoax dan sudah kami klarifikasi melalui sosial media. Tidak ada acara pada 30 September, saya juga tidak tahu (Kivlan Zen) dapat informasi dari mana," ujar Abdee saat dikonfirmasi tribunnews.com, Sabtu (26/9/2015).

Abdee Negara enggan untuk berkomentar banyak terkait apa yang diungkap Kivlan Zen. "Tak perlu dibesar-besarkan karena memang tidak ada acara Slank pada tanggal 30. Kalau ini dibesar-besarkan nanti ada yang senang, padahal itu berita hoax. Hoax kok dipercaya," Abdee menegaskan.

Kivlan sebelumnya menjelaskan, dirinya mendapat informasi melalui pesan singkat ke telepon genggam miliknya pada pekan lalu. Pesan berupa seruan agar simpatisan eks PKI berkumpul pada (30/9) di SUGBK untuk mengikuti acara Grup band Slank.

Di pesan singkat tersebut tertulis simpatisan diimbau supaya memakai pakaian kaos berwarna merah bergambar palu-arit atau bintang merah.

"Ada imbauan kepada eks PKI dan penganut paham PKI pada 30 September kumpul di acara Slank. Saya sudah mengecek ke lapangan. Domplengan itu benar ada," tutur Kivlan ditemui di Jakarta, Sabtu (26/9/2015).

 15 September lalu, tribunnews.com memberitakan,  bulan Oktober dan November 2015 nanti dipilih grup band Slank untuk menyelenggarakan Konser Slank Reog & Roll di sepuluh kota di Indonesia. Kota yang akan dijadikan tujuan konser antara lain, Makassar, Medan, Jakarta, Bandung, Batam, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali menjadi tempat digelarnya konser bernuansa budaya Indonesia tersebut.

Dilangsungkan pada 9 Oktober--29 November 2014, konser Reog & Roll mengusung tema besar "Semangat Nasionalisme" dan subtema "Keindahan Alam dan Kebudayaan Indonesiaku Untukmu".

Melalui konser ini Slank berupaya mengedukasi anak-anak muda di Indonesia untuk lebih peduli akan keberagaman budaya dan alam Indonesia. Hal ini seperti dikatakan Bimbim dalam konferensi pers di Balairung kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada Senin (14/9/2015).