Panitia Haji Diminta Siapkan Kepulangan Jemaah ke Indonesia
Tim pengawas haji DPR RI meminta agar PPIH Daker Mekkah dan Madinah mempersiapkan secara baik rencana kepulangan jemaah haji ke Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pengawas haji DPR RI meminta agar Panitia Pelaksana Haji Indonesia (PPIH) Daker Mekkah dan Madinah mempersiapkan secara baik rencana kepulangan jemaah haji ke Indonesia.
Pasalnya, kepadatan dan kesibukan bandara Jeddah dan Madinah akan semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Ketua Komisi VIII DPR yang juga tim pengawas haji Saleh Daulay mengatakan salah satu yang perlu diperhatikan adalah tidak terjadinya keterlambatan penerbangan yang tentu sangat mengganggu kenyamanan jemaah haji.
"Kemarin, di Jeddah ada penerbangan menuju Jakarta yang delay sampai 10 jam. Hal seperti ini tentu tidak mesti terjadi jika dilakukan antisipasi sejak awal," kata Saleh melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2015).
Tahun lalu, kata Saleh, keterlambatan dan penundaan penerbangan juga terjadi. Waktu itu, keterlambatan dikarenakan adanya satu sektor bandara yang tidak bisa dimasuki jemaah. Akibatnya, penumpukan jemaah haji tidak bisa dihindari.
"PPIH sebaiknya segera menghubungi otoritas bandara. Setidaknya, jemaah haji Indonesia diberikan satu pintu khusus. Dengan begitu, proses boarding jemaah bisa lebih cepat dilakukan," ujarnya.
Selain itu, keterlambatan juga bisa terjadi di imigrasi. Untuk mengantisipasi hal itu, PPIH bisa menempatkan petugas-petugasnya untuk membantu dan mendampingi para jemaah.
"Jemaah kita banyak yang tidak bisa berbahasa Arab. Banyak juga yang baru pertama berangkat ke luar negeri. Karena itu, perlu didampingi agar mereka mudah melalui proses screening di imigrasi," imbuh Politikus PAN itu.