TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Calon nomor urut satu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra menyambangi kantor KPU RI untuk melaporkan adanya dugaan daftar pemilih sementara yang ganda di Kota Tangerang Selatan.

Menurut Ikhsan Modjo, hal tersebut perlu dilakukan karena dirinya tidak menginginkan data pemilih ganda juga terjadi di tempat lain, mengingat banyak daerah yang diyakini masih mempunyai permasalahan yang sama.

"Kami ingin menjadi yang pertama melaporkan hal tersebut. Jangan sampai 266 daerah ini mempunyai masalah serupa yang tidak terselesaikan," ujarnya di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Selain itu, Ikhsan juga berencana akan memberikan masukan terhadap KPU untuk permasalahan data ganda tersebut. Dirinya juga mengatakan akan berkeluh kesah mengenai kondisi di Kota Tangerang Selatan selama masa tahapan kampanye.

Sementara itu, komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyambut baik hal tersebut. Menurut Ferry, masukan dari masyarakat terhadap KPU masih dibutuhkan, karena saat ini perbaikan DPS masih dilakukan.

"Ya tidak apa-apa. Soalnya kan, memang masih dalam perbaikan sebelum nanti kami umumkan menjadi DPT," kata Ferry.

Data DPS yang berada di Kota Tangerang Selatan versi KPU adalah 939.674 pemilih, sedangkan versi Ikhsan Modjo dan Li Claudia sebanyak 869.577. Sehingga terdapat selisih 70.097 pemilih. Sesuai dengan PKPU No 2 Tahun 2015, pengumuman DPT akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2015 mendatang.