Hubungan Indonesia-Jepang Retak Gara-gara Kereta Cepat Hanya Persepsi
Hubungan Indonesia-Jepang tidak akan terganggu meski negara matahari terbit itu batal memenangkan tender kereta cepat Jakarta-Bandung.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Indonesia-Jepang tidak akan terganggu meski negara matahari terbit itu batal memenangkan tender kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ini bukan keretakan hubungan (Indonesia-Jepang). Ini adalah diplomasi demi kepentingan ekonomi nasional kita," kata anggota Komisi XI DPR, Johnny G Plate di DPR, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Ia menuturkan dalam perdagangan internasional hal biasa menang kalah dalam sebuah proyek investasi. Menurut dia meretaknya hubungan Indonesia-Jepang karena proyek kereta cepat hanya persepsi saja.
"Pada saat kereta cepat Jakarta-Bandung harus dibiayai sebuah perusahaan, pilihannya salah satu ada yang enggak dapat," begitu kata Johnny.
Johnny tidak melihat adanya kecondongan Indonesia terhadap Tiongkok atau Jepang dalam proyek kereta cepat. Pemerintah condong kepada pihak yang memberikan keuntungan dalam proyek itu.
"(Pemerintah, red) Tidak condong ke Tiongkok atau Jepang. Pemerintah condong ke yang lebih menguntungkan Indonesia," tandas politikus PDI Perjuangan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.