Pemerintah Jangan Tergesa Putuskan Korban Mina Dikubur di Arab
Pemerintah Indonesia diminta untuk tidak tergesa-gesa mengambil keputusan bahwa semua korban tragedi Mina akan dikuburkan di Arab Saudi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta untuk tidak tergesa-gesa mengambil keputusan bahwa semua korban tragedi Mina akan dikuburkan di Arab Saudi. Demikian dikatakan Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay, melaui pesan singkat, Minggu (4/10/2015).
Pasalnya, ada banyak keluarga korban yang mengharapkan agar para korban dimakamkan di Indonesia. Pemulangan jenazah para korban dinilai tidaklah sulit jika otoritas Saudi membantu dan memfasilitasi.
"Banyak keluarga korban yang menanyakan hal itu kepada saya. Mereka berharap keluarga mereka yang menjadi korban dimakamkan di Indonesia sehingga mereka setiap saat bisa menziarahinya. Ini terutama sangat penting bagi anak-anak yatim piatu dimana kedua orang tuanya menjadi korban dalam tragedi itu," kata Saleh.
Dalam konteks itu, Politikus PAN itu, pemerintah Indonesia didesak untuk melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sudah semestinya memfasilitasi. Bagaimanapun, tragedi ini tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah Saudi.
"Bagi yang keluarganya rela, silahkan dimakamkan di Saudi. Tetapi bagi yang menginginkan dibawa pulang, harus diupayakan untuk membawanya pulang," tuturnya.
Sejauh ini, katanya, pemerintah Indonesia dinilai tidak pernah mewacanakan untuk membawa korban pulang. Kelihatannya, pemerintah menerima begitu saja keputusan Saudi untuk memakamkan para korban di sana.
"Padahal, kehilangan orang yang sangat dicintai tentulah sangat berat. Apalagi jika kehilangan itu tanpa diketahui makamnya secara pasti," kata Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.