Upacara HUT TNI Dimulai Pukul 09.00 Hari Ini
TNI menyelenggarakan upacara untuk memperingati hari TNI ke -70 pada hari ini, Senin (5/10/2015), di Dermaga Indah Kiat
Penulis: Valdy Arief
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, Cilegon -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelenggarakan upacara untuk memperingati hari TNI ke -70 pada hari ini, Senin (5/10/2015), di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, upacara peringatan hari TNI ke-70 dimulai pada 09.00 WIB dan selesai sekitar 13.00 WIB.
Pada peringatan yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat dan Berkepribadian" akan dilakukan upacara, parade dari prajurit, atraksi bela diri militer, dan pertunjukan kekuatan alat utama sistem persenjaan (Alutista).
Batalyon Gabungan Pamen TNI jumlah 269 personel. Brigade upacara I gabungan TNI jumlah 809 personel, terdiri dari Pom TNI, Wan TNI dan Akademi TNI. Brigade upacara II TNI AD jumlah 809 personel, terdiri dari Kopassus, dua Batalyon Kostrad menjadi personel yang terlibat dalam parade dan defile dalam upacara ini.
Parade dan defile turut diikuti dari Brigade Upacara III TNI AD Jumlah 809 personel, terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY. Brigade upacara IV TNI AL jumlah 809 personel, terdiri dari Batalyon Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut dan Marinir.
Selain itu, Brigade Upacara V TNI AU jumlah 809 personel, terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas. Batalyon upacara gabungan PNS 269 personel terdiridari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Batalyon upacara Balacad Kodam III/Slw jumlah 300 personel, Drum Band gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI jumlah 333 personel, korsik gabungan TNI jumlah 284 personel, dan panji-panji gabungan TNI jumlah 40 personel juga meramaikan parade serta defile dalam peringatan ini.
Alutsista TNI yang dikerahkan dari ketiga angkatan sebagai Background antara lain: TNI AD mengerahkan 6 Tank Scorpion, 4 Tank Marder, 4 Panser Tarantula dan 1 Radar Giraffe. TNI AL sendiri mengerahkan 4 Tank BMP 3 F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3.
Alutsista yang didemonstrasikan dari TNI AD terdiri 1 Pesawat Fennec, 4 Pesawat Hely MI 35 P, 1 Pesawat Hely MI 17 VS, 12 Pesawat Hely Bell 412, 3 Pesawat Hely Bell, 2 Pesawat Hely BO 105 dan 1 Pesawat EC 120.
TNI AL mengerahkan Fly Pass 1 Pesawat Dolphin HR 3601, 3 CN 235, 6 Cassa NC 212, 2 Cassa Patmar, 6 Bonansa, 4 Bell 412 dan 4 BO 105. 43 Kapal Tempur terdiri dari 2 Klas Sigma, 2 Klas MARF, 4 Klas Amy, 11 Klas Parchim, 4 Klas SHS, 2 Klas Hiu, 10 Klas 60 dan 40, 3 Klas PC 43 M, 3 Klas BHO dan BCM, 1 Klas Tunda dan 1 Kapal Selam dalam demonstrasi Alutista.
Selanjutnya TNI AU mengerahkan 8 Pesawat Hely EC 120, 5 Hely Nas 332/SA 330, 3 Pesawat angkut CN 235, 6 Pesawat CN 295, 2 Pesawat Cessna 172, 10 C-130 Hercules, 4 Pesawat Boing-737 200/400 dan 4 Pesawat EMB 314. Pesawat Tempur terdiri dari : 12 T-50i, 10 Hawk 100/200, 12 Pesawat F-16, 9 Pesawat Sukhoi SU-27/30, 6 Pesawat KT 1B Wong Bee, 16 Pesawat Latih Grob G 120 TP, 2 Pesawat UAV, 2 Pesawat Trike, dan 10 Paramotor.
Setelah pelaksanaan upacara dilaksanakan demonstrasi prajurit dan alutsista, TNI AD menampilkan demo bela diri militer, Yongmoodo berkekuatan 3.233 prajurit gabungan TNI AD. TNI AL menampilkan demontrasi operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi laut gabungan dan operasi amphibi.
Pada Kesempatan ini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta semangat juang Prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat patriotik dan profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI. Bagi TNI sikap patriot sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara," kata Jenderal Gatot Nurmantyo di Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara akan memimpin pelaksanaan peringatan ini, dan Panglima Komando Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi menjadi komandan upacara. Selain itu, Gubernur Banten Rano Karno juga dikabarkan akan menghadiri upacara peringatan ini.