Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Twin Otter Pesawat Handal

Meski hanya mempunyai bobot maksimal 5,6 ton, pesawat jenis Twin Otter, disebut-sebut sebagai pesawat yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Twin Otter Pesawat Handal
Istimewa
Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski hanya mempunyai bobot maksimal 5,6 ton, pesawat jenis DHC6-300 atau yang dikenal sebagai pesawat jenis Twin Otter, disebut-sebut sebagai pesawat yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari pesaing di kelasnya seperti Cessna 208B Grand Caravan atau buatan dalam negeri pesawat N-219 yang baru akan dioperasikan pada akhir tahun 2015.

Menurut mantan pilot Twin Otter, Capt Adi Gunawan, permasalahan Twin Otter bukan di usia pesawat. Namun berada di perawatan yang dilakukan oleh maskapai yang menggunakan.

"Umur pesawat tidak masalah, Twin Otter itu tidak rewel kayak Boeing atau Airbus yang harus banyak service setiap tahun," jelasnya.

Adi menjelaskan, pesawat buatan Kanada tersebut hanya memerlukan satu perawatan khusus yaitu, penggantian ‘Wing Box’ secara keseluruhan.

Untuk mesin, Twin Otter juga tidak memerlukan banyak pergantian meski umur sudah tua. Sehingga dianggap menjadi moda transportasi yang paling memungkinkan untuk menjangkau pedalaman karena termasuk dalam jenis pesawat STOL (short take off-landing).

"Sebenarnya mau cuaca apapun, Twin Otter ini sudah paling jago, panas, hujan, salju sekali pun, hajar terus," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Di kesempatan terpisah, General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo mengatakan bahwa Twin Otter jenis PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 terakhir kali dilakukan pengecekan pada tanggal 15 September lalu dan dinyatakan layak untuk jalan.

"Tidak ada gangguan. Semua normal operation. Kalau pesawat ada gangguan, mereka pasti akan kembali ke Masamba karena baru 11 menit take off," kata Petrus. (tribunnews/rio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas