Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bebas dari Rutan Pondok Bambu, Mutia Pilih Rintis Galeri Kerajinan Tangan

Tak lama lagi bebas dari Rutan Pondok Bambu, Mutia bertekad membuka gerai kerajian mote dan manik-manik.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tinggal menunggu hitungan hari, Mutia, warga binaan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, akan menghirup udara bebas setelah menjalani tahanan dua tahun lamanya.

Ibu dua anak ini masuk bui karena terlibat kasus penggelapan. Pertengahan Oktober nanti ia akan bebas dan berniat merintis galeri kerajinan tangan mote dan manik-manik.

Bahkan Mutia mengaku sudah memiliki tempat serta sudah mengajak beberapa napi yang juga hobi membuat mote dan manik-manik untuk ikut bergabung di galerinya.

"‎Saya sudah punya rencana buka galeri, tempat sudah ada di Kramatjati, Jakarta Timur. Nanti saya ajak teman-teman sesama napi juga untuk join. Kami mau tunjukkan kalau kami bisa berkarya," kata Mutia ditemui beberapa waktu lalu di bengkel kerja, Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur.

Selama dua tahun mendekam di sel, Mutia sudah membuat ratusan kerajinan tangan dari mote. Ia lebih banyak menjual hasil karyanya di luar karena untungnya banyak, ketimbang di dalam rutan.

"Mote dan manik-maniknya beli di rutan, tapi nanti hasilnya kalau sudah jadi saya jual sendiri lewat keluarga saya kalau berkunjung, jadi untungnya lebih banyak," terang dia.

Berita Rekomendasi

Meski hidup di ruangan sempit di balik teralis besi, bukan berarti warga binaan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tidak bisa berkarya dan berkreasi.

Buktinya Mutia dan teman-teman warga binaan lainnya sudah menghasilkan produk-produk kerajinan tangan kualitas baik dan banyak diminati para tamu undangan yang tengah berkunjung ke rutan.

Di bengkel kerja lantai dua rutan tersebut, ratusan warga binaan silih berganti mengisi waktu mereka dengan berbagai kegiatan seperti menjahit, menyulam, hingga membuat kerajinan mote dan manik-manik.

Belakangan kerajinan yang tengah digandrungi warga binaan yakni kerajinan mote dan manik-manik. Dengan telaten mereka merangkai mote dan manik-manik menjadi hiasan, tas, tempat tisu, dompet dan lainnya.

Pantauan Tribunnews.com, di bengkel kerja tersusun rapi boks-boks plastik berisi mote dan manik-manik dengan beragam warna serta model. Tidak hanya itu, baik senar plastik pun bahan-bahan lainnya tersedia disana.

Selain dipenuhi berbagai bahan kerajinan, di bengkel kerja terdapat juga hasil kerajinan mote dan manik-manik yang sudah jadi dan siap jual‎.

Biasanya di ruang kerja ini, para warga binaan bisa menghabiskan waktu berjam-jam karena asyik membuat kerajinan sambil ngobrol santai satu dengan lainnya. Namun apabila sedang malas, maka para warga binaan bisa juga mengerjakan kerajinan tangan di sel mereka masing-masing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas