TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), Rhoma Irama secara resmi akan menggelar pelantikan dan juga pengukuhan pengurus partai di Tugu Proklamasi, Rabu (14/10) lusa.

Menurut Rhoma, dirinya sengaja memilih tanggal dan tempat tersebut karena citra partai Idaman adalah religius nasionalis.

"Hari Rabu itu bertepatan dengan satu Muharram dan Islam merayakan hal itu, selain itu, kenapa Tugu Proklamasi? Karena kami juga partai yang nasionalis," ujarnya di Kantor DPP Partai Idaman, Cawang, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Menurut seniman dangdut tersebut, partainya akan bertekad untuk mengimplementasikan amanah dari UUD 1945 sebagaimana kewajiban dari seluruh masyarakat Indonesia dan pengurus partai politik lainnya.

Rhoma menyampaikan ada yang berbeda dari kepengurusan partai Idaman yang akan diresmikan olehnya dalam beberapa waktu ke depan.

Terdapatnya dewan syuro dan juga dewan pertimbangan dalam satu partai, tidak dimiliki oleh partai yang lain.

"Partai nasionalis tidak punya dewan syuro dan hanya mempunyai dewan pertimbangan, sebaliknya juga partai Islam yang hanya mempunyai dewam syuro. Kami mempunyai dua-duanya," tambahnya.

Dalam kepengurusan, Rhoma mengakui bahwa partai Idaman sudah mempunyai pengurus hingga tataran kecamatan di seluruh Indonesia. Serta telah memenuhi kuota perempuan sebanyak 30 persen sesuai dengan peraturan tentang partai politik.