Jumat Ketua DPR Undang Menko Polhukam Bahas Program Bela Negara
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto berencana memanggil Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan untuk membicarakan program bela negara.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto berencana memanggil Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut B Pandjaitan untuk membicarakan program bela negara.
"Kita dengarkan dulu Pak Luhut, kita undang Pak Luhut hari Jumat (16/10/2015) untuk menyampaikan langsung apa yang dimaksud. Apa benar ada hal-hal yang berkaitan dengan wajib militer bela negara itu," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Politikus Golkar ini pun mengimbau agar masyarakat tidak terburu-buru memberikan tanggapan terhadap wacana program bela negara itu. Menurutnya, harus ada penjelasan yang pasti terkait wacana program bela negara tersebut.
"Jangan terlalu terburu-buru berikan suatu penilaian, kita dengarkan dulu ya nanti penjelasan Pak Luhut," tuturnya.
Sebelumnya, Kemhan berencana merekrut 100 juta kader bela negara dalam waktu 10 tahun, yang disiapkan untuk mengantisipasi serangan ideologi dari pihak dalam maupun luar. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengaku komitmen merealisasikan gerakan nasional Bela Negara.
Hal tersebut bahkan dibuktikannya melalui program pendidikan bagi pelatih gerakan ini di 45 Kabupaten di Indonesia. 19 Oktober nanti, melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Kementerian Pertahanan akan mencanangkan Pendidikan dan Pelatihan bela negara pada 4.500 kader piilihan di Kabupaten-Kabupaten itu.
Ada 100 orang kader yang dipilih dari 500 lebih Kabupaten di Indonesia dan dikumpulkan di 45 kabupaten. Program tersebut, kata Ryamizard adalah pillot project untuk melatih kader sebagai pelatih, yang akan ditindaklanjuti pencanangan gerakan bela negara pada 1 Januari 2016 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.