TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mengaku sudah menghubungi Gubernur Aceh Zaini Abdullah serta Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi terkait kabar pembakaran sebuah rumah yang tidak memiliki izin tempat beribadah di Singkil Aceh.

JK sudah menanyakan langsung duduk perkara kasus tersebut.

"Memang ada kesalahpahaman masalah di situ. Jadi mudah-mudahan bisa diselesaikan oleh pejabat di situ," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).

Ia juga sudah diinformasikan oleh Gubernur Aceh, bahwa insiden pembaakaran itu diwarnai dengan insiden bentrokan antar kelompok.

Jusuf Kalla mengaku sudah diberitahu, bahwa satu orang tewas akibat bentrokan berdarah tersebut.

"Ada satu (tewas) kena tembak senapan angin," ujarnya.

Jusuf Kalla berharap semua permasalahan bisa diselesaikan dengan jalan yang baik dan adil, sesuai aturan yang ada.

Ia berharap ke depannya kasus pembakaran gereja dan bentrokan antar kelompok, tidak akan terjadi lagi.

"Semua masalah harus diselesaikan dengan baik," tandasnya.