Jokowi Perintahkan Menkes RS dan Puskesmas Buka 24 Jam di Daerah Bencana Asap
Ditambahkan Jokowi dalam Fanpage Facebooknya, Pemerintah juga telah membuka rumah singgah, yang dilengkapi tenda isolasi
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F.Moeloek untuk membuka 24 jam operasional Rumah Sakit dan Puskesmas di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pasalnya, kata Jokowi, terjadi darurat bencana asap di Palangkaraya. Bencana asap di Palangkaraya mengalami peningkatan.
"Saya minta rumah sakit dan Puskesmas buka 24 jam ," ujar Jokowi dalam akun twitternya @jokowi, Jumat (16/10/2015) beberapa saat lalu.
Ditambahkan Jokowi dalam Fanpage Facebooknya, Pemerintah juga telah membuka rumah singgah, yang dilengkapi tenda isolasi yang mempunyai saringan udara. Ini untuk menyelamatkan bayi, anak-anak dan penderita sakit pernafasan.
"Kiriman obat, oksigen dan masker sudah mulai dimanfaatkan. Makanan tambahan untuk bayi dan balita juga sudah dikirim," tulis Jokowi dalam fanpagenya.
Diberitakan Jumat (16/10/2015), Partikel asap di Palangkaraya telah mencapai level sangat berbahaya. Partikel debu berukuran 2,5 sampai 10 mikrometer atau PM10 telah mencapai 2483mg/m3 berdasarkan pantauan BMKG Bandara Cilik Riwut, Kalimantan Tengah.
"Itu kondisi yang paling parah di Palangkaraya selama kemarau. Level itu merupakan angka paling tinggi selama ini," ujar Anton, Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara Cilik Riwut.
Kabut asap yang sangat pekat itu juga membuat jarak pandang hanya mencapai 100 meter saja. "Padahal berdasarkan pengamatan kami di Kalteng dalam 3 hari kedepan masih belum ada potensi hujan sama sekali,"katanya.
Pantauan satelit Terra yang di pantau hari ini menunjukkan jumlah titik panas (hotspot) mencapai 187 titik dan yang mencapai ketepatan hingga mencapai 80 persen, jumlahnya mencapai 59 titik dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Seruyan 19 titik, Katingan 13 titik, Sukamara 9 titik, Pulang Pisau 8 titik , Kotawaringin Timur 5 titik, Kotawaringin Barat 3 titik dan Palangkaraya 2 titik.
"Sebagai perbandingan, jumlah titik api pada Kamis kemarin mencapai 1142 titik," kata Anton.
Dari pantauan di Palangkaraya, sekitar pukul 12.00 wib, kabut asap sudah mengeluarkan warna kekuning kuningan dengan kondisi sangat pekat. Jarak pandang dalam kota saat ini hanya tinggal mencapai 25-50 meter.