TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII.

Tujuan utamanya mendapatkan ketua umum untuk menggantikan Rizal Ramli yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman.

Dalam proses pencarian Ketua Umum Kadin yang baru, ada tujuh pengusaha yang sudah mencalonkan diri. Pada pelaksanaannya tujuh pengusaha tersebut terdiri dari dua kubu, yakni dari Kadin yang dipimpin Suryo Bambang Sulisto dan Kadin yang telah ditinggalkan jabatannya oleh Rizal Ramli.

Pelaksana Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Zainal Bintang mengatakan munas tersebut sekaligus untuk menggabungkan organisasi pengusaha yang pecah jadi dua. "Dua Kadin tidak ada yang diuntungkan," ungkap Zainal Bintang di jumpa pers Munas Kadin ke VIII, Minggu (18/10/2015).

Calon Ketua Umum dari Kadin yang diketuai Suryo Bambang Sulisto adalah Rosan P Roeslani, Maxi Gunawan, Dato Sri Tahir, dan Rachmat Gobel. Sementara calon Ketua Umum dari Kadin yang ditinggalkan Rizal Ramli adalah Ismanu Soemiran, Eddy Ganefo dan Zainal Bintang.

"Bagi yang ingin mencalonkan diri silakan, semua terbuka untuk anggota Kadin, tidak ada persyaratan khusus," ungkap Zainal.

Munas Kadin ke-VIII akan dimulai 19 sampai 22 Oktober 2015 di Ritz Carlton Mega Kuningan. Rizal Ramli sudah mengundurkan diri pada 19 Juli lalu setelah diangkat menjadi Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk pada 17 Maret 2015.

Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan membuka Munas Kadin ke-VIII dengan mengusung tema Kadin Paradigma Baru.