TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie berharap Pemerintah membuat kebijakan penyediaan lapangan kerja.

Pasalnya, banyaknya gelombang PHK saat ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.

Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie mengatakan, berdasarkan monitoring Partai Golkar, bahwa masyarakat betul-betul dalam keadaan sulit, harga-harga bahan pokok membumbung tinggi, tetapi pendapatan masyarakat tetap-tetap saja, bahkan ada banyak buruh yang terkena PHK.

"Karenanya, masyarakat harus mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah. Kita mengharapkan bahwa kehidupan masyarakat akan lebih makmur ke depan," ujar Ical dalam pidato sambutan pada acara bhakti sosial bertema Golkar Menyatu dengan Masyarakat di Gang Anwar, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Selasa (20/10/2015).

Menurut mantan Menteri Kesejahteraan Rakyat era Presiden SBY periode 2004-2009, lapangan kerja saat ini sangat sulit. Di sisi lain, pemerintah justru membuat peraturan yang membuka kran impor tenaga kerja asing (TKA).

Dijelaskannya, bahwa pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh masyarakat Indonesia, seharusnya diberikan oleh masyarakat kita.

Jangan kemudian karena ada "intervensi" asing, pekerjaan malah diberikan oleh TKA. Menurutnya, ada pengecualian apabila tenaga ahli dimana masyarakat kita benar-benar tidak bisa, maka boleh-boleh saja menyewa TKA.

"Dalam konteks itu, Saya masih menaruh kepercayaan pada Pemerintahan Jokowi untuk memperhatikan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Selain meminta perhatian Pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja, Ical juga mengharapkan program-program Pemerintah yang benar-benar menyentuh rakyat ini terlaksana dan tepat sasaran.

"Masyarakat kita membutuhkan bantuan melalui program-program Pemerintah yang tepat sasaran sehingga memberikan manfaat langsung Bagi mereka," ujarnya.

Atas permasalahan di atas, Ical berharap agar pemerintahan Jokowi-JK memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap berbagai persoalan masyarakat Indonesia.

"Dengan visi Nawacita, kami meyakini bahwa pemerintahan Jokowi-JK tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membuat berbagai peraturan yang memihak pada rakyat," katanya.

Untuk diketahui, pada acara bhakti sosial di Gang Anwar, Kampung Pulo, selain dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar, juga dihadiri oleh Ketua penyelenggara HUT Partai Golkar ke-51, Ade Komaruddin, Ketua DPR RI, Setya Novanto, pimpinan DPP dan DPD Partai Golkar, serta pimpinan organisasi sayap Partai Golkar beserta jajaran.