TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengatakan tidak mudah memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di daerahnya. Bahkan, katanya, negara asing yang ikut membantu ikut kewalahan memadamkan api.

"Saya tak usah sebut namanya, tapi bahwa mereka jadi tahu, memadamkan di lahan gambut luar biasa beratnya," ujar Alex Noerdin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Alex mengatakan di negara seperti Australia dan Kanada yang sering terjadi kebakaran hutan tidak begitu sulit memadamkannya. Sebab, kata Alex, tanah di sana bukan tanah gambut seperti yang ada di Sumsel dan daerah lain di Indonesia.

"Saya tidak mau berdalih tapi kebakaran di Kanada dan Australia itu terjadi tiap tahun. Jauh lebih mudah dipadamkan karena bukan lahan gambut," ucap Alex.

Alex mengatakan bantuan yang diberikan negara sahabat untuk memadamkan api tersebut menurutnya cukup banyak membantu, meski tidak begitu maksimal hasilnya. Saat ini petugas di lokasi kebakaran masih terus berusaha melakukan pemadaman.

"Kami lakukan pemadaman tim darat bahkan ada bantuan 3 batalyon dari Mabes Marinir, kostrad dibantu Manggala Agni polisi, masyarakat, dibantu sukarelawan dan seterusnya 5.000 orang berjibaku padamkam api. Gambut padam di atas masih membara di bawah," tutur Alex.