Jaksa Agung Prasetyo: Naif Kalau Saya Begitu
Jaksa Agung M Prasetyo mengaku tak terganggu dengan pernyataan politisi Partai Amanat Nasional (PAN)
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Jaksa Agung M Prasetyo mengaku tak terganggu dengan pernyataan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyebutkan ada kemungkinan dirinya diganti dengan kader dari partai berlambang matahari itu.
Menurut dia, ada saja orang yang berpikiran pragmatis dan mengincar kedudukan yang saat ini dia emban.
"Ya mugkin saja, mungkin saja. Ada saja kan orang seperti itu, yang berpikir pragmatis begitu. Kita kan tidak pernah mimpi, kalau ada amanah, kita kerjakan dengan baik," ucap Prasetyo di Istana Kepresidenan, Selasa (20/10/2015).
Dia enggan berkomentar lebih lanjut soal mulai aktifnya PAN berkomentar soal posisi Jaksa Agung itu. Menurut dia, hal tersebut adalah hak partai berlambang matahari itu untuk berpolitik.
Tak relevan
Namun, Prasetyo menegaskan bahwa upaya mengaitkan dirinya dengan kasus yang menimpa mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella sangat tidak relevan.
"Naif kalau saya sampai begitu. Percayalah, saya enggak ada kaitannya dengan Rio Capella atau pun mengamankan perkara," ujar mantan anggota DPR dari Partai Nasdem itu.
Prasetyo meminta agar media tidak mengaitkan perkara yang dialami Patrice Rio Capella itu dengan kasus korupsi dana bantuan sosial pemprov Sumatera Utara yang tengah diselidiki kejaksaan. Menurut dia, kedua kasus itu berbeda dan keduanya dijalankan oleh masing-masing lembaga penegak hukum.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto sebelumnya mengatakan, partainya telah menyodorkan lima nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo. Totok memastikan, kelima nama itu dapat membantu Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahannya.
Secara terpisah, politisi PAN, Muslim Ayub, memastikan, kelima nama yang disodorkan oleh PAN itu atas permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Ayub enggan menyebutkan secara pasti siapa saja dan disiapkan untuk posisi apa saja kelima nama itu. (Sabrina Asril)