Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seskab Sebut Wajar Masyarakat Kecewa

Pramono menyebut wajar bila masyarakat kecewa, karena survei digelar saat pemerintah menghadapi banyak masalah.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Seskab Sebut Wajar Masyarakat Kecewa
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ilustrasi.Sekretaris Kabinet Pramono Anung ketika mengumumkan Kebijaksaan Politik ke II di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa(29/9/2015). Pada pengumuman kebijksanaan ekonomian ke 2 ini soal kemudahan perijinan usaha bagi penanam modal dan penghapusan PPN bagi pembuatan kapal. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -   Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku maklum, bila sejumlah lembaga survei, merilis bahwa masyarakat kurang puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo selama setahun terakhir.

Ia juga mengaku, sudah membaca langsung hasil survei tersebut.

Kepada wartawan usai menghadiri rapat bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015), Pramono menyebut wajar bila masyarakat kecewa, karena survei digelar saat pemerintah menghadapi banyak masalah.

"Katakanlah asap yang jadi masalah, lalu (pelemahan) nilai tukar rupiah, seperti itu pasti respondennya memberikan penilaian yang kurang baik," kata Pramono.

Soal apakah persepsi masyarakat tersebut harus direspon dengan perombakan kabinet atau reshuffle, ia mengaku tidak tahu.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

Ia memastikan permasalahan-permasalahan yang telah membuat popularitas pemerintah turun seperti masalah pelemahan ekonomi, kedepannya akan berangsur tuntas.

"Setelah paket kebijakan (diluncurkan), kemudian kita bisa menstabilkan rupiah, kemudian inflasi, saya yakin kondisinya akan berbeda," ujar Pramono.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, survei yang merilis soal kekecewaan masyarakat atas kinerja pemerintah, dua di antaranya adalah Indo Barometwr dan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).

Survei yang digelar Indo Barometer pada 14 - 22 September lalu terhadap 1.200 responden, menekukan 51,1 persen responden mengaku tidak puas dengan kinerja pemerintah.

Sedangkan survei oleh KedaiKOPI terhadap 384 responden pada 14-17Oktober lalu, menemukan bahwa 54,7 persen responden merasa tidak puas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas