Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes TNI-AD Benarkan Arzetti Ditangkap Berduaan dengan Perwira TNI di Hotel

"Jadi peristiwa itu benar. Kejadian ditangkap tanggal 25 Oktober 2015, sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Brigjen Sabrar

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mabes TNI-AD Benarkan Arzetti Ditangkap Berduaan dengan Perwira TNI di Hotel
TRIBUNNEWS.COM/ JEPRIMA
Arzetti Bilbina Setiawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA   -  Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB Arzetti Bilbina dikabarkan tertangkap sedang berduaan dengan seorang perwira militer TNI di sebuah hotel di Malang Jawa Timur pada Minggu (25/10/2015), sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Sabrar Fadhilah membenarkan terkait penangkapan itu.

"Jadi peristiwa itu benar. Kejadian ditangkap tanggal 25 Oktober 2015, sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Brigjen Sabrar ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (26/10/2015).

BACA JUGA: Mabes TNI AD Menunggu Proses Pemeriksaan

Kendati demikian, Brigjen Sabrar menegaskan pihaknya masih mengedepankan azas praduga tak bersalah.

"Keduanya sampai sekarang masih dimintai keterangan di Denpom Malang," kata Brigjen Sabrar ketika dikonfirmasi sekitar pukul 16.00 WIB melalui sambungan telepon.

Ditanya apakah keduanya kedapatan selingkuh?

Berita Rekomendasi

Brigjen Sabrar mengatakan perlu pembuktian dan oleh karena itu masih dilakukan pemeriksaan.

"Kaget mas, setengah mati..."

Suami Arzetti Bilbina , Aditya Setiawan mengaku kaget sang istri yang juga Politisi PKB dikabarkan digerebek dengan seorang perwira TNI di sebuah kamar hotel di Malang, Jawa Timur.

"Kaget mas, setengah mati," tutur pria yang akrab dipanggil Didit itu kepada Tribunnews.com, Senin(26/10/2015).

Informasi itu ia dapatkan sekitar pukul 08.30 WIB hari ini.

Padahal, Didit ingat pada tanggal 25 tersebut, ia bersama Arzetti menghabiskan waktu di Jakarta.

"Saya tidak pergi kemana-mana saat itu, sama Arzetti saja di Jakarta," katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, Didit mengakui ditanya ayahnya.

Apalagi, ayahnya juga berprofesi sebagai tentara.

Kepada ayahnya, Didit menegaskan informasi penggrebekan Arzeti adalah hoax alias palsu.

Ia hanya menduga-duga apakah informasi tersebut terdapat motif politis.

Sebab, Arzetti merupakan politisi dari PKB.

"Kita ini orang bisnis. Keluarga tentara. Takutnya ada motif itu (politis). Bapak saya kaget, saya ditanya juga, bapak saya TNI percaya dengan apa yang saya sampaikan," kata Didit.

Selain dari orangtua, Didit juga mengakui konstituen Arzetti turut menanyakan kabar tersebut.

Ia pun menjelaskan bahwa kabar tersebut hoax.

Namun, Didit mengaku belum berencana melakukan upaya hukum pencemaran nama baik.

Didit juga tidak akan menggelar jumpa pers dengan Arzetti. (Ferdinand Waskita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas