Menteri Luhut: Pemerintah Akui Salah Prediksi El Nino
Pemerintah mengakui salah memprediksi El Nino 2015 sehingga berdampak begitu luas di antaranya kekeringan, sampai kebakaran hutan dan lahan.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku pemerintah salah memprediksi El Nino 2015 sehingga berdampak pada kerja keras menangani kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan, bahkan sampai negeri tetangga.
"Saya tidak malu mengakui kalau ramalan kami keliru. Kami tak tahu El Nino akan lebih parah dibandingkan dari 1997. Kami sudah melakukan kesalahan prediksi di sini," kata Luhut di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2015).
Pada Maret lalu, pemerintah telah mendapat informasi badai El Nino akan melanda Indonesia. Ketika itu pemerintah belum mengetahui ancaman badai itu dapat mengakibatkan kebakaran hutan di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Tetapi kami juga tidak tinggal diam, di bawah koordinasi pemerintah pusat semua terus berupaya memadamkan," sambung Luhut yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.