Pansus Pelindo Dinilai Hanya Mengejar Kepentingan Politik
Tujuan dari Pansus itu sangat jelas yakni menjatuhkan satu atau dua menteri.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Jakarta Abdul Fickar Hajar memandang Pansus Pelindo II yang saat ini sedang berjalan di DPR sangat jelas berbau politis.
Tujuan dari Pansus itu sangat jelas yakni menjatuhkan satu atau dua menteri.
"Saya melihat Pansus Pelindo itu hanya untuk mengejar kepentingan politik saja. Persoalan hukum dibawa ke ranah politik untuk menggapai kekuasaan," kata Fickar di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Fickar mengatakan, ketika Bareskrim Polri mengembalikan barang yang disita dari Pelindo II beberapa waktu lalu membuktikan ada sesuatu yang salah dalam penanganan kasus itu. Bahkan, dugaan Fickar, pengusutan polisi di Pelindo II awalnya sebagai batu loncatan untuk menjatuhkan Menteri BUMN Rini Sumarno.
"Yang terjadi sekarang pansus ditumpangi. Penegakan hukum sekarang tidak lagi murni (di Pelindo II). Banyak kepentingan pendukung penguasa dan oknum orang-orang parpol di situ," katanya.
Fickar menduga ada penumpang gelap di Pansus Pelindo II. Sasaran akhirnya adalah Menteri BUMN Rini Sumarno.
Sekalipun Pansus Pelindo II memiliki target tertentu, kata Fickar, alangkah bijaknya anggota Pansus berpikir lebih objektif menyikapi masalah di Pelindo. Jangan hanya karena haus kekuasaan cara apapun dilakukan untuk meraihnya.
"Memang dari awal banyak oknum parpol pendukung pemerintah tak suka dengan Rini. Ini menyedihkan. Anggota pansus ini telah bertindak seolah-olah penguasa yang bisa berbuat apa saja di negara ini," katanya.