Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Mana Mau Puan Turun ke Wilayah Asap, Nanti Tidak Cantik Lagi''

Pertanyaan mendasar, Ibu Puan cucunya Soekarno, anaknya Megawati, presiden, mana dia mau turun yang beresiko kesehatan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in ''Mana Mau Puan Turun ke Wilayah Asap, Nanti Tidak Cantik Lagi''
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, sedang curhat tentang tidak enaknya jadi menteri, kepada para reporter cilik di kantornya, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyindir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Hal itu terkait kabar Puan tidak pernah berkunjung ke daerah untuk meninjau langsung dampak kebakaran hutan.

"Pertanyaan mendasar, Ibu Puan cucunya Soekarno, anaknya Megawati, presiden, mana dia mau turun yang beresiko kesehatan, kalau di sana (daerah kebakaran hutan) kan enggak cantik lagi," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Desmond mengaku persoalan asap terkait nurani dan moral.

Contohnya, korban infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang berdampak pada penyakit asma. Ia mengatakan dampak asap merupakan kewajiban pemerintah serta hak warga negara.

"Kalau saya gagal ginjal, ganti ginjal untuk bertahan hidup mungkin dia enggak punya duit masa tuanya takut datang ke sana. Harusnya datang," tuturnya.

Ketika ditanya adanya kemungkinan Puan direshuffle oleh Presiden Jokowi, Politikus Gerindra itu pesimis.

"Mana berani, Jokowi pendukung partai pemiliknya siapa? Jokowi penumpang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek sebelumnya mengakui, Puan tidak pernah berkunjung ke daerah untuk meninjau langsung dampak dari kebakaran hutan dan kabut asap.

"Namun, bukan berarti dia tidak tampil di daerah itu lalu tidak bekerja," kata Nila kepada Kompas.com di sela-sela peninjauan kabut asap, di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/10/2015).

"Ini karena tentu, teknisnya, kami (kementerian) yang harus melihat dan menyelesaikan di daerah itu seperti apa," katanya.

Menkes meyakini, alasan Puan tak pernah ikut peninjauan asap ke daerah bukan karena faktor keengganan, melainkan hanya masalah teknis.

Dia yakin, dalam waktu dekat, Puan akan ikut meninjau langsung daerah yang terkena kabut asap, seperti Jambi dan Palangkaraya.

Namun, menurut pantauan Kompas.com, Puan juga tak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dan rombongan yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Kamis (29/10/2015) pagi ini.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas