Presiden Buruh: Ini adalah Langkah Perjuangan Buruh
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea memimpin perjuangan para buruh
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea memimpin perjuangan para buruh demi menuntut dicabutnya Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015.
Ribuan buruh masih memadati jalan raya di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015). Mereka masih melantangkan suara mereka demi menuntut dicabutnya PP tersebut.
"Yang mau berjuang, yang mau bergerak, semuanya adalah kebanggan. Apa pun yang terjadi pada malam ini, ini adalah langkah perjuangan para buruh, semuanya teriaaaak," ujar Andi di atas mobil bak dengan pengeras suara, yang disambut para buruh yang berteriak, "Hidup!"
Dalam orasinya, Andi mengingatkan para buruh agar tidak melempar-lempat benda apa pun ke arah pihak kepolisian atau ke arah Istana, "Kita buruh yang terdidik dan militan," imbuhnya.
Andi juga mengimbau kepada para buruh wanita untuk berdiri di barisan belakang untuk menghindari bila ada kejadian yang tidak diharapkan terjadi.
Setelah imbauan-imbauan itu diucapkan oleh Andi, para buruh langsung beryel-yel, "Cabut-cabut, cabut PP-nya, Cabut PP-nya sekarang juga.
Cabut-cabut, cabut PP-nya, cabut PP-nya sekarang juga," teriak ribuan buruh di depan Istana Merdeka di bawah gelap malam, diterangi lampu-lampu hias dari pepohonan.