TNI AU Siapkan Hujan Buatan
Upaya untuk menciptakan hujan buatan kini tengah intensif dilakukan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya untuk menciptakan hujan buatan kini tengah intensif dilakukan.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, mengatakan bahwa saat ini kondisi awan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (kahutla) sudah berpotensi untuk dimanfaatkan memicu turunnya hujan.
"Kita mulai laksanakan (penciptaan) hujan buatan. Alhamdulillah ada hujan," Agus Supriatna kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015).
Hujan buatan itu dilakukan dengan melakukan menebar garam menggunakan pesawat di ketinggian tertentu. Hal tersebut selama ini tidak bisa dilakukan karena tidak tersedia awan untuk memicu turunnya hujan buatan.
Tanggungjawab untuk menciptakan hujan buatan, berada di tanggan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Lembaga tersebut menggandeng TNI AU yang memiliki pesawat, serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memiliki peralatan untuk memantau cuaca.
Agus Supriatna mengaku sudah menginstruksikan ke jajarannya yang bergabung dalam operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan untuk mensiagakan pesawat dan helikopter yang ada agar segera dapat mengambil tindakan bila muncul awan yang bisa dimanfaatkan.
Sejauh ini awan yang berpotensi dimanfaatkan sebagian besarnya muncul bukan di lokasi bencana, seperti di Aceh dan di Sumatera Utara. Sedangkan awan yang diharapkan bisa memicu turunnya hujan, harus berada di lokasi bencana, agar hujan bisa turun menyirami titik-titik api.
"Nah ini juga, makanya teman-teman bisa mendoakan wilayah-wilayah dekat Jambi, Palembang. Kalau ada awan, Insya Allah kita mulai akan buat," ujarnya.