Jokowi Kunjungi Sekolah Aman Asap di Palangkaraya
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau kelas aman asap di SD Negeri 8 Pahandut Kota Palangkaraya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau kelas aman asap di SD Negeri 8 Pahandut Kota Palangkaraya, Sabtu (31/10/2015).
Kunjungan ini kali kedua setelah di Jambi sempat meninjau "kelas aman asap" di SDN No. 181/IV, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung di Jambi.
Saat meninjau kelas, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
"Sebelum meninggalkan SD Negeri 8 Pahandut, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo berfoto bersama murid-murid SD tersebut," ujar Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, kepada Tribun, Sabtu (31/10/2015).
Setelah berada di Sumatera selama 3 hari, Sabtu pagi 31 Oktober 2015, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tiba di Palangkaraya pukul 11.00, Presiden dan rombongan langsung menuju salah satu SD di Palangkaraya. Siang harinya, Presiden dan rombongan menuju Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau adalah lahan yang pernah didatangi Presiden pada 25 September 2015.
Saat berkunjung, di lahan itu tengah terjadi kebakaran, Presiden menyaksikan sendiri sulitnya memadamkan api di lahan gambut tersebut. "Perlu segera adalah pembuatan kanal-kanal blocking," ucap Presiden saat itu.
Untuk itulah Presiden kembali berkunjung ke Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau guna memastikan telah dilakukan pembuatan kanal bersekat.
Usai mengunjungi lahan ini, Presiden akan kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 18.00.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BNPB Wilem Rampangilei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.