TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah ulama lainnya, direncanakan mengikuti salat istisqa untuk memanggil hujan.

Jusur bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah dalam siaran persnya, mengatakan salat Istisqa yang akan diikuti Jusuf Kalla itu, akan digelar pada Minggu (1/11) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, di lapangan masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"‪Akan menjadi Imam pada salat istisqa ini adalah KH Ma'ruf Amin," katanya.

Ide salat istisqo awalnya digagas dalam pertemuan Jusuf Kalla dengan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi pada Senin lalu (26/10), di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

"Pak JK berharap dengan salat ini, Allah SWT segera menurunkan hujan dan mengakhiri musim kemarau panjang yang tengah melanda Indonesia," ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Indonesia, sudah berlangsung sejak sekitar tiga bulan lalu. Bencana itu telah menimbulkan kabut asap sampai ke Singapura, Malaysia dan Thailand. Setelah tiga bulan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya 19 orang tewas, dan ratusan ribu menderita gangguan pernafasan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, karhutla awalnya melanda Sumatera bagian Selatan serta Kalimantan bagian Barat. Kebakaran tersebut akhirnya meluas bahkan hingga ke Pulau Jawa, Sulawesi hingga Papua. Sebagian besar titik api diketahui berada di wilayah lahan garapan.