TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mendukung PT. Dirgantara Indonesia (DI/persero) membangun pesawat N 295. Dengan begitu industri pesawat tidak tergantung dari pesawat impor lagi.

"Melalui PT. DI, kita bangun kemandirian bangsa dan lepaskan ketergantungan dari bangsa lain. Jangan sampai kita jadi bangsa tukang," kata Yuddy, Minggu (1/11/2015).

Pada realisasinya Menteri Yuddy menindaklanjuti permintaan reformasi pegawai dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) yang tengah menjalin kerjasama dengan PT. DI dalam rangka pembuatan pesawat N 295. Untuk proyek tersebut, LAPAN membutuhkan ratusan tenaga insinyur muda.

"Industri pesawat terbang kita memiliki visi besar yang sudah dibangun sejak lama oleh Bapak Habibie tapi ada tembok besar yang menghalangi untuk dapat mengungguli produk lain," ungkap Yuddy.

Yuddy memaparkan permasalahan yang dihadapi PT DI dalam membangun pesawat tidak adanya koordinasi kebijakan berkesinambungan.
Menurut Yuddy perlu ada sekelompok orang dari pemerintahan yang memiliki komitmen kuat untuk mengawal agenda strategis ini secara berkesinambungan

"Problem terbesar bukan pada pendanaan dan fasilitas, tetapi pada direction dan collective commitment dari para pemimpin bangsa ini. Karena itu, harus terus diingatkan dan direvitaisasi," papar Yuddy.