JK Minta Menteri Tak Bikin Gaduh
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mengaku bisa memahami instruksi Presiden.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat kabinet yang digelar di Istana Negara Jakarta, Senin (2/11/2015), kemarin, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar menteri-menterinya tidak berbicara sembarangan yang justru akan memancing kegaduhan.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mengaku bisa memahami instruksi Presiden.
Kata dia kabinet Joko Widodo - Jusuf Kalla hingga kini masih solid bekerja untuk rakyat. Oleh karena itu Presiden meminta semua pembantunya untuk tidak membuat gaduh.
"(Kabinet masih) Baik, tapi di luar kadang-kadang pura-pura baik," ujar JK lalu tersenyum kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015),
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam rapat yang dipimpin Presiden, Joko Widodo juga menyampaikan agar para menteri menyampaikan pendapatnya di rapat.
Presiden tidak ingin bila dalam rapat kabinet kesepakatan sudah tercapai, namun ada menteri yang masih berbicara lain di luar.
"Kangan sampai sudah diputuskan dalam rapat, di luaran masih ada yang berbunyi tidak setuju," kata Presiden.
Dalam rapat tersebut Presiden beberapa kali menekankan soal kekompakan kabinet. Presiden juga meminta agar para menteri terlebih dahulu menyampaikan rencanannya di rapat kabinet, sebelum mengeluarkan peraturan menteri.