Tahun 2016 Jemaah Haji akan Dipasangi 'Chip' agar Mudah Dipantau
Saat peristiwa itu terjadi, kendala yang dihadapi sangat berat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tragedi meninggalnya ratusan orang di Mina saat pelaksanaan ibadah haji tahun ini menyisakan evaluasi secara mendalam, terutama saat proses evakuasi jumlah korban yang meninggal dunia.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, jumlah korban yang meninggal akibat insiden Mina berjumlah 129 orang. Sebanyak 124 di antaranya adalah jemaah haji, lima lainnya merupakan amirul hajj.
Saat peristiwa itu terjadi, kendala yang dihadapi sangat berat, bahkan identitas korban sangat sulit diketahui.
"Peristiwa di Mina, kami belajar bagaimana tahun depan harus bisa mengenali identitas. Evaluasi dari kami, apakah WNI jadi korban atau kesasar, entah kemana itu kita enggak bisa pantau," kata Menteri Lukman di Semarang, Selasa (3/11/2015) malam.
Untuk itulah, pada tahun 2016, identitas para calon jemaah haji perlu diprioritaskan. Salah satu upaya untuk mendeteksi adalah dengan memasang tanda elektronik pada identitas jemaah.
"Tahun depan, saya berharap tanda pengenal bisa dipasangi chip. Pemasangan itu penting untuk mengetahui jemaah haji berada di mana. Jadi bisa terus kita pantau,” ucapnya.
Sejauh ini, selain tanda pengenal berupa kartu identitas, juga jemaah mengenakan atribut gelang. Namun, atribut itu dinilai belum cukup ketika menghadapi ancaman musibah besar, seperti tragedi Mina.
"Kami berharap nanti bisa dipasangi chip. Sekarang hal itu (chip) sudah menjadi hal biasa,” ujarnya.
Selain pengenalan identitas, Kemenag juga berupaya untuk memperkuat kontrol bagi para jemaah haji, dengan mengupayakan sistem regu.
Sistem ini untuk mengantikan sistem kloter yang dinilai terlampau besar, agar kontrol semakin intensif.
Kemenag juga akan bersikap ekstra untuk mendampingi jamaah yang berpotensi mempunyai penyakit resiko tinggi (risti).
"Melayani mereka layaknya banding 1:4. Jadi, beban petugas medis untuk jemaah risti semakin besar. Itu yang perlu diantisipasi ke depan," ujarnya. (Nazar Nurdin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.