Wasekjen PKS Tegaskan Partainya Tetap Menjadi Parpol Dakwah
Wakil Sekjen DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai transformasi kepengurusan partainya tidak membuat ideologi menjadi berubah.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergantian kepengurusan di DPP Partai Keadilan Sejahtera menimbulkan pendapat bahwa partai politik berlambang untaian padi dan bulan sabit itu telah meninggalkan ideologi sebagai partai dakwah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai transformasi kepengurusan partainya tidak membuat ideologi menjadi berubah. PKS, kata Mardani tetap memegang teguh sebagai partai dakwah.
"Di musyawarah nasional September kemarin kita tegaskan sebagai partai dakwah yang bersih," kata Mardani dalam diskusi bertema 'Partai Dakwah Sedang Berbenah' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Mardani menuturkan, partainya tetap menjadikan Islam sebagai ideologi. Menurutnya, idelogi PKS tidak akan menyimpang dari ajaran-ajaran Islam yang sejak awal dipegang teguh saat parpol yang identik dengan warna putih itu terbentuk.
"Kita tidak akan keluar dari partai Islam. Islam bukan hanya slogan kita, kita jadi Islam yang berjaya," tuturnya.
PKS kata Mardani juga terkejut ada pandangan bahwa partainya berubah dalam ideologi. Dirinya menegaskan bahwa saat ini PKS sedang menata internal partai agar lebih memiliki manfaat untuk bangsa.
"Kami ingin jadi good party governance. Kalau dianggap kita berubah, itu judge dari publik," tandasnya.