Kompleks Parlemen Harus Mendapatkan Pengamanan Ekstra
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, militansi petugas pengamanan dalam (pamdal) DPR harus ditingkatkan.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, militansi petugas pengamanan dalam (pamdal) DPR harus ditingkatkan.
Ia menekankan, Kompleks Parlemen merupakan salah satu objek vital yang harus mendapatkan pengamanan ekstra.
"Ke depan, militansi Pamdal harus ditingkatkan," kata Tito, seusai apel gabungan antara Pamdal dengan TNI dan Polri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Apel gabungan ini diikuti sekitar 200 orang terdiri atas 150 pamdal DPR, puluhan petugas polisi dari Satuan Objek Vital Polda Metro Jaya, dan sejumlah anggota TNI dari Kodam Jaya.
Tito mengatakan, pascakasus ledakan bom 2003 silam, sistem keamanan di DPR sudah lebih baik. Bom tersebut meledak dua pekan jelang pelaksanaan sidang tahunan MPR.
"Selama ini pengamanan di DPR sudah banyak perbaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Personel kami juga sudah mendampingi keamanan di sini," kata dia.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, DPR terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pamdal. Tak hanya dari sisi kemampuan taktik dan teknis, tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pejabat yang datang ke DPR.
"Karena ini lembaga negara, kami harap dapat memberikan pengamanan dan pengayoman kepada masyarakat," ujar Setya. ( Dani Prabowo)