TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali mewanti-wanti agar tak terulang kekerasan di Kampus IPDN.

Tidak ada lagi kekerasan yang dialami praja, baik luka-luka, maupun sampai menelan korban nyawa dalam setiap kegiatannya.

‎"Jangan ada kematian dan luka-luka saat masuk begitu juga ketika dalam proses belajar mengajar," kata Tjahjo ketika memimpin upacara di Kampus IPDN, Selasa (10/11/2015).

Hari ini sendiri merupakan peringatan hari pahlawan. Tjahjo mengatakan setiap ‎orang bisa menjadi pahlawan, dengan meningkatkan kualitas hidup dan etos kerjanya. ‎

Dan menciptakan ketenangan serta peningkatan mutu pendidikan di IPDN, ujar dia, itu merupakan bagian dari perjuangan seorang pahlawan demi kebaikan bangsa dan negara.

Dalam kesempatan sama, Tjahjo berharap dalam proses belajar dan mengajar di IPDN, terus menumbuhkan kedekatan antara penyelenggara, dosen bersama para prajanya.

"Ada makan bersama, misalnya. Kemudian ada kedekatan di saat melakukan kunjungan bersama. PNS juga bisa menjadi pahlawan dan berjuang tanpa pamrih. Pahlawan itu muncul dari diri kita sendiri, bukan dari orang lain" kata Tjahjo.