TRIBUNNEWS.COM - Hari Pahlawan diperingati tiap 10 November. Setiap tahun digelar acara memperingati mereka yang telah gugur di medan perang.

Saat ini menjadi seorang pahlawan tidak hanya lewat cara angkat senjata. Tetapi dapat dilakukan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.

"Mereka yang memberikan kebaikan dan pertolongan bagi orang lain, bisa disebut pahlawan," tutur Beni Pramula, Presiden Pemuda Asia Afrika, Selasa (10/11/2015).

Pahlawan tidak hanya mengangkat senjata dan bertempur di medan perang. Tetapi menjadi pahlawan, di organisasi masyarakat, keluarga, dan kehidupan bermasyarakat.

Seseorang di sebuah organisasi dapat memjadi pahlawan bagi organisasi lewat cara mengeluarkan daya dan pengorbanan yang dikonstribusikan untuk membangun komunitasnya.

Orangtua pahlawan bagi putra dan putrinya, karena berusaha menjadi pahlawan bagi keluarga. Setiap individu dapat menjadi pahlawan untuk orang-orang di sekelilingnya.

"Pahlawan adalah mereka yang berbuat kebaikan dan andil besar tanpa bermaksud mendapatkan imbalan, kecuali berasal dari Allah," kata pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.