Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Kesehatan Nasional, PDI Perjuangan Gelorakan Gerakan Hidup Baru

Menurut Sri, perempuan, khususnya sebagai ibu memiliki tanggung jawab lebih besar merawat dan menjaga anak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hari Kesehatan Nasional, PDI Perjuangan Gelorakan Gerakan Hidup Baru
Ist
Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak DPP PDIP Sri Rahayu saat membuka Focus Group Discussion Pemenuhan Hak Kesehatan, Hak Perempuan dan Anak di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mengajak masyarakat dan Pemerintah untuk menjadikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang diperingati setiap tanggal 12 November sebagai momentum pencegahan penyakit dan peningkatan layanan kesehatan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Sri Rahayu mengatakan, HKN yang dimulai sejak 1959 saat Presiden Soekarno mencanangkan Gerakan Pemberantasan Malaria, sangat relevan ketika pada Peringatan ke 51 HKN tahun 2015 menjadi momentum seluruh warga masyarakat Indonesia untuk dapat bersama melakukan Gerakan Hidup Baru dengan meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sehat dan mencegah penyakit.

"Banyak penyakit yang bisa dihindari dengan hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan, mengkonsumsi makanan seimbang dan bergizi serta berolah raga," kata Sri Rahayu, di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Sri Rahayu mengungkapkan, Gerakan Hidup Baru guna mencegah penyakit sangat relevan karena realitasnya terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit kanker yang mematikan. Tahun 2011, kata dia, jumlah pasien penderita kanker payudara 769 meningkat menjadi 819 tahun 2013 dan jumlah meninggal dunia bertambah.

"Penyakit kanker antara lain disebabkan oleh pola makan. Maka pencegahannya melalui mengkonsumsi makanan sehat atau pemeriksaan medis oleh dokter di Rumah Sakit," ujarnya.

Menurut Sri, perempuan, khususnya sebagai ibu memiliki tanggung jawab lebih besar merawat dan menjaga anak sebagai generasi penerus bangsa. Karenanya, para ibu tentu harus sehat lebih dahulu.

Untuk pelaksanaan tanggung jawab tersebut, ibu memerlukan dukungan berbagai pihak termasuk, laki-laki (bapak/suami) dan dalam arti yang lebih luas Negara, Pemerintah dan masyarakat pada umumnya termasuk kader partai.

Berita Rekomendasi

Untuk itulah, lanjut dia, DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak menghimbau kepada pemerintah untuk melakukan peningkatan layanan kesehatan, khususnya yang memberikan fasilitas pencegahan penyakit seperti papsmear untuk para perempuan sebagai langkah promotif dan preventif.

PDI Perjuangan, kata dia, mendukung Pemerintah mendorong inisiatif masyarakat untuk mebiasakan pola hidup sehat, makan bergizi, olahraga, serta istirahat cukup.

"PDI Perjuangan mendukung Pemerintah meningkatkan penyediakan fasilitas kesehatan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat terkait pencegahan penyakit kanker seperti fasilitas papsmear dan mammografi (deteksi dini kanker payudara)," jelasnya.

PDI Perjuangan, lanjut dia, juga mendukung Pemerintah untuk giat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan program Keluarga Berencana yang memberikan kemudahan akses KB yang murah, transparan dan aman.

Dan hal penting yang juga harus dilakukan Pemerintah, kata Sri, adalah peningkatan layanan kesehatan dan sarana prasarana kesehatan, mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan tanpa diskriminasi. Selain itu, Pemerintah juga perlu melakukan peningkatan upaya mengurangi angka kematian Ibu melahirkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas